#Tech news #Terbaru

Zero Trust Architecture Jitu untuk melawan Serangan Siber modern

Zero Trust Architecture

Dengan meningkatnya serangan siber global, model keamanan tradisional yang bergantung pada firewall tidak lagi cukup efektif. Konsep Zero Trust Architecture kini menjadi solusi utama untuk melindungi data dan sistem dari ancaman eksternal maupun internal. Prinsip utama dari Zero Trust Architecture adalah “Never Trust, Always Verify”. Dengan demikian, sistem dapat mengurangi risiko akses tidak sah dan menjaga integritas data.

Mengapa Zero Trust Sangat Dibutuhkan?

Pada era digital masa kini, semakin kuat sebuah sistem dan firewall maka semakin banyak peminatnya. Oleh karea itu, yntuk lebih jelasnya, Zero Trust memiliki cara kerja dan pendekatan, contohnya adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi risiko akses tidak sah ke data sensitif.
  • Mencegah serangan ransomware yang menargetkan jaringan perusahaan.
  • Memastikan keamanan akses bagi karyawan yang bekerja secara remote.

Prinsip Dasar Zero Trust

Untuk lebih jelasnya, Zero Trust memiliki cara kerja dan pendekatan, contohnya adalah sebagai berikut :

  1. Autentikasi Multi-Faktor (MFA): Setiap pengguna harus diverifikasi dengan lebih dari satu metode keamanan.
  2. Least Privilege Access: Administrator membatasi akses pengguna hanya ke sumber daya yang benar-benar mereka butuhkan.
  3. Segmentasi Jaringan: Zero Trust memisahkan data sensitif untuk mencegah akses tidak sah.
  4. Data Encryption: Sistem mengenkripsi semua komunikasi guna mencegah kebocoran informasi.

Implementasi di Berbagai Industri

Google telah menerapkan Zero Trust Architecture melalui proyek BeyondCorp, di mana setiap karyawan harus melalui autentikasi tingkat tinggi untuk mengakses data internal perusahaan. Bank seperti JP Morgan dan PayPal menerapkan Cybersecurity Solutions berbasis Zero Trust untuk mencegah pencurian data dan transaksi ilegal. Dalam upaya memastikan keamanan data di penyimpanan awan dari ancaman siber, perusahaan-perusahaan beralih ke Cloud Security berbasis Zero Trust.

Tantangan dan Keuntungan Menggunakan Zero Trust Architecture

Keuntungan:

  • Keamanan lebih kuat dengan autentikasi ketat.
  • Mencegah penyebaran malware dalam jaringan internal.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap keamanan data.

Tantangan:

  • Implementasi yang kompleks dan memerlukan investasi tinggi.
  • Memerlukan edukasi bagi pengguna untuk memahami protokol Zero Trust.

Zero Trust Architecture adalah masa depan keamanan siber. Dengan integrasi Cybersecurity Solutions, Cloud Security, dan Data Encryption, organisasi dapat melindungi sistem mereka dari ancaman siber yang terus berkembang. data 99% aman terjadinya cyber attack.

Zero Trust Architecture Jitu untuk melawan Serangan Siber modern

Ethical Hacking di Era AI: Bagaimana Para

Zero Trust Architecture Jitu untuk melawan Serangan Siber modern

AI di Tahun 2025 : Merevolusi Inovasi

Eksplorasi konten lain dari EduGaruda News

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca